Jangan Anggap Remeh

jembatan penyebrangan bagi, pengguna jalan kaki yang terletak di depan alu-alun kota kediri tidak digunakan semestinya oleh para pejalan kaki.

BERSIHKAN PENGURUS LAMA,PERTAHANKAN SEJARAH

Rencana munculnya klub bernama Inter Persik Kediri membuat suporter Persikmania ber-reaksi.

Alun Alun Kota Kediri

alun-alun Kediri sedikit unik daripada alun-alun kota pada umumnya yang berupa tanah lapang yang luas,tapi di Kediri alun-alunnya lebih mirip sebuah taman yang luasnya juga gak begitu luas.

MINGGU RIA BERSAMA KELUARGA

Hari minggu adalah hari yang cocok untuk bersantai dan bersenang senang bersama keluarga apalagi berCar Free Day dijalan dhoho. Disana terdapat stand stand masyarakat dari warga kota Kediri untuk menjajakan hasil daganganya.

Tahu Takwa Khas Kediri

makanan yang menjadi ciri khas dari kediri yaitu Tahu Kuning. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak kalau tahu ini bewarna kuning dan berbeda dengan thu yang lain.

Minggu, 31 Januari 2016

SMK TI Sukses Meraih Juara


Walaupun sedikit peserta dari SMK TI, Si Kuda Hitam ini berhasil meraih kejuaraan lomba Festival Mading Digital di acara Aksi Kojurda 2016 bersama KSTV. 

 acara aksi Kojurda ini sangat meriah sekali di adakan di Cahaya Yamaha Kota Kediri, serta di ikuti beberapa banyak peserta dari SMP, SMK / SMA se Kediri Raya. 

"awalnya kami tak yakin untuk bisa meraih juara 1 di Festival Blog / Mading Digital, karena kami hanya ber 3 saja, sedangkan sekolah lain membludak dan bersuara lantang saat menyanyikan yel yelnya, sedangkan hanya diam dan berdoa Semoga bisa meraih yang terbaik walaupun hanya ber 3 saja" ucap Setiawan.

Siwa SMK TI baru pertama kali bergabung di komunitas Jurnalis, berhasil meraih prestasi dan membawa nama SMK TI Pelita Nusantara di Kota Kediri.

"saya bangga dengan kalian, sampai kalain tidak dianggap remeh lagi, meskipun sekolah kita di swasta" ucap guru SMK TI Bu Umi. 

"Selamat, kemenangan kalian adalah kerja keras yang berubah prestasi, tapi yang terpenting adalah semoga menjadi inspirasi bagi yang lain" ucap Guru SMK TI "Pak Kris"

rencananya, usai mengikuta aksi Kojurda 2016, SMK TI akan membentuk Organisasi Jurnalistik, yang dinamakan PN Media Jurnalis.   

Share:

Selasa, 26 Januari 2016

MINGGU RIA BERSAMA KELUARGA



Kediri – Hari minggu adalah hari yang cocok untuk bersantai dan bersenang senang bersama keluarga apalagi berCar Free Day dijalan dhoho. Disana terdapat stand stand masyarakat dari warga kota Kediri untuk menjajakan hasil daganganya.

Car Free Day dijalan dhoho dibuka untuk umum mulai jam 6 pagi sampai jam 9 pagi. Panjangnya tempat untuk Car Free Day ini mulai dari perempatan  Jl.Dhoho sampai perempatan Jl.Panglima sudirman. Banyak kalangan masyarakat yang menyempatkan bercar free day bersama keluarga,teman,dan sanak famili.

 “saya berharap car free day di jalan dhoho ini akan selalu ada saat hari minggu,sebelumnya saya ke SLG kalau hari minggu tapi sekarang gak jauh jauh kesana,tinggal kesini saja”.Ungkap warno seorang warga asal Kampung Dalem. Tapi masyarakat juga menyayangkan,karena jam 9 pagi harus sudah Out dari jalan Dhoho dikarenakan toko toko yang disepanjang jalan Dhoho akan buka dan beraktifitas seperti biasanya.
Share:

Berhenti Total Dan Tak Kunjung Usai


Pemandangan tak mengenakkan bagi masyarakat Kota Kediri yang melintas di jembatan lama karena disisi utara jembatan lama ada jembatan Brawijaya yang mangkrak. Pembangunan jembatan brawijaya ini sebagai pengganti jembatan lama yang sudah berumur 100 tahun lebih.

Andai saja jembatan ini sudah selesai pasti kemacetan yang selalu terjadi di jembatan lama ini tidak akan terjadi lagi.”sebetulnya bisa saja pembangunan jembatan ini kelar,tapi katanya ada tikus berdasi yang menggrogoti jembatan ini” Kata dono.

 Namun pada sore hari jembatan brawijaya ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memancing ikan di aliran sungai brantas. Hal senada juga diungkapkan oleh lukman pemuda asal mojoroto, “kan belum ada pengerjaan oleh para pekerja,jadi saya mancing ikan dari atas jembatan ini” Ungkapnya. 

Berharap pembangunan jembatan brawijaya ini dikerjakan kembali agar cepat tuntas dan dapat dinikmati bagi pengguna kendaraan bermotor. Keberadaan jembatan brawijaya ini sangat dibutuhkan,terutama sebagai pemecah masalah kemacEtan di dalam kota Kediri.
Share:

Tahu Takwa Khas Kediri


Nah ini dia makanan yang menjadi ciri khas dari kediri yaitu Tahu Kuning. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak kalau tahu ini bewarna kuning dan berbeda dengan tahu yang lain. Tahu kuning diolah dengan bahan dasar rempah yaitu kunyit yang dicampurkan dengan kedelai.

 Sejatinya tahu ini langsung bisa dimakan karena tahu kuning ini sudah di rebus. Kebanyakan penjual Tahu kuning ini ada di sstand jalan Pattimura Kota Kediri.
Share:

Gethuk Pisang




Makanan yang satu ini juga ciri khas dari kuliner di Kota Kediri namanya gethuk pisang. Biasanya gethuk terbuat dari ketela tapi gethuk yang satu ini terbuat dari pisang. Tempat yang paling banyak menjual Gethuk Psiang ini ada di Jl. Pattimura.

Biasanya para wisatawan dari berbagai kota tidak lupa untuk membeli Gethuk Pisang ini sebagai jajanan oleh-oleh dari kediri,harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp.2000 sampai dengan Rp.5000. “saya sangat suka dengan gethuk pisang ini,karena memiliki tekstur yang lembut” kata Gilang warga asal madiun yang menyempatkan membeli oleh oleh buat keluarganya.


Share:

Senin, 25 Januari 2016

BERSIHKAN PENGURUS LAMA,PERTAHANKAN SEJARAH


KEDIRI - Persik Kediri diliputi gejolak di tengah vakum dari aktivitas sepak bola. Rencana munculnya klub bernama Inter Persik Kediri membuat suporter Persikmania ber-reaksi. Mayoritas suporter persik kediri takut akan kehilangan tim kebanggaanya dan muncul klub baru yang mengatas namakan Inter Persik Kediri.

 Ditambah lagi ada kabar yang menyebut masuknya Wisnu Wardhana.
Informasi yang beredar di kalangan suporter, politisi yang akrab disapa WW itu berencana eksis di sepak bola 
Kediri. Wisnu adalah sosok yang pernah berada di balik Persebaya Divisi Utama ketika Persebaya Surabaya mengalami dualisme di era Indonesian Premier League (IPL).

“Bersihkan saja pengurus pengurus lama,karena itu penyebab masalah di kubu Persik Kediri,tapi jangan sampai melupakan sejarah”.ungkap Rifki Persikmania Korwil utara.
Selain ada yang menentang, ada pihak pendukung kehadiran Inter Persik Kediri. Mereka yang pro bersikap permisif berasal dari suporter yang bosan dengan kinerja pengurus Persik Kediri hingga klub mengalami kebangkrutan.

"Berharap Persik bangkit juga percuma kalau pengurusnya begitu-begitu saja. Dari dulu hanya ada wacana menyelamatkan klub tanpa adanya bukti nyata. Kalau pengurusnya tak berubah, ya biar saja ada klub baru. Tinggal lihat saja siapa nanti yang bisa selamat," ungkap Irwan Efendi, Persikmania asal Pesantren.

Tim yang pernah 2 kali menjuarai Liga Indonesia pada tahun 2003 dan 2006 ini harus turun kasta dari ISL 2015 secara otomatis dikarenakan kurangya pendanaan dan banyak tunggakan gaji para pemain yang belum dibayar oleh manajemen.
Share:

TAMAN DAN BUNDARAN SEKARTAJI


Selain alun-alun,kota kediri memiliki taman sekartaji. Taman ini terletak di kecamatan Mojoroto kota kediri.

Taman ini kalau siang sepi karena kebanyakan orang orang masih menjalankan aktivitasnya masing masing, tapi kalau malam hari / pas lagi malam minggu taman sekartaji sangat ramai sekali, apalagi di pinggir Taman dan bundaran sekartaji terdapat WARLES (warung lesehan). Rata rata merekamenjual  Jagung bakar dan kopi yang menambah nikmat suasana malam hari. Kebanyakan anak anak muda yang nongkrong di taman dan bundaran sekartaji.

Didekat bundaran sekartaji terdapat bangunan peninggalan belanda yaitu Gereja merah. Mengapa disebut gereja  merah? Karena dari keseluruhan bangunan gereja tua ini rata rata bewarna merah tua yang menambah suasana taman sekartaji menjadi indah.
Share:

Taman Ngronggo Kota Kediri


Taman ngronggo barada di kelurahan ngronggo kota Kediri,taman ini baru di dirikan pada tahun 2014. Taman ini baru didirikan sudah ramai dengan pengunjung ketika pagi hari,bahkan malam hari
karena tempat ini difasilitasi dengan penerangan, jadi pengunjung dapat memanfaatkannya. 

Sangat disayangkan penerangan di taman ronggo ketika malam itu remang-remang,tapi disana dibatasi sampek jam 9 malam, tapi anak-anak muda tetap menghiraukannya. Enaknya disana bisa memandangi taman yang hijau. 

anda dapat membawa keluarga untuk rekreasi ditaman ini karena terdapat wahana bermain yang cocok untuk anak-anak dan family. Jika anda ingin  parkir disana ,sebaiknya hati –hati dikarenakan tempat parkir yang tdgk memadai.
Share:

Alun - Alun Kota Kediri



Seperti kebanyakan kota di jawa pada umumnya yang menganut sistem tata kota kerajaan, maka Kediri yang dulunya bekas kerajaan Doho/Kediri juga mempunyai alun-alun yang letaknya tepat di tengah kota tepatnya di kecamatan Kota. Mugkin alun-alun Kediri sedikit unik daripada alun-alun kota pada umumnya yang berupa tanah lapang yang luas,tapi di KEdiri alun-alunnya lebih mirip sebuah taman yang luasnya juga gak begitu luas. Berada di jalan Panglima Sudirman ,alun-alun Kediri sangat mudah ditemukan, karena berada persis di sebelah simpangan Bis jurusan Tulungagung dan Surabaya.

Alun-alun Kediri dulunya berupa tanah gersang berumput dan bercokol patung warna emas ditengahnya yang tak lain adalah patung Mayor Bismo ,pada tahun 90′an dipugar menjadi sebuah taman yang lengkap dengan arena pejalan kaki dan sentra kaki lima yang tersusun rapi disebelah utaranya. Sehingga yang pengen jajan makanan Kediri bisa langsung mampir jajan disana. Harganyapun cukup terjangkau, diantaranya ada bakso, rujak, mie, sate, gado-gado, soto dsb.

Kalo saat siang mungkin alun-alun Kediri terlihat sangat sepi dan panas, namun kalo malam apalagi saat malam minggu adalah saat paling rame dan pasar dadakanpun muncul memenuhi seluruh alun-alun. Tak heran jika alun-alun Kediri dijadikan tempat nongkrong maupun hiburan keluarga utama di kota Kediri dan sekitarnya, mengingat tempatnya yang strategis, rame, asyik dan fasilitasnyapun cukup memadai. 

Kalo minggu pagi, maka disana jadi tempat jujugan utama para pejoging maupun sekedar refreshing di pagi hari bagi warga Kediri.
Share:

Jangan Anggap Remeh


Kediri - kurangnya kesadaran masyarakat akan keselamatannya masih jelas terlihat di kota kediri,buktinya jembatan penyebrangan bagi, pengguna jalan kaki yang terletak di depan alu-alun kota kediri tidak digunakan semestinya oleh para pejalan kaki ,sebagian pejalan kaki lebih memilih menyebrang langsung dan tidak mengharukan keselamattanya.

“misalnya ,harus naik turun terlebih dahulu mas,jadikan lebih lama,sebenarnya saya juga takut nyebrang langsung “. Ujar heri, lain halnya dengan stevanus,ia lebih memilih menggunakan jembatan penyebrangan ketimbang nyebrang langsung”buat apa kalau dibangun jembatan penyebrangan kalau gak dipake nyebrang,percuma kan ??”ucap stevanus.

Sementara di sisi lain  jembatan penyebrangan yang dibangun pada pemerintahan pak maskut sampai pemerintahan mas abu jembatan itu sudah mulai berkarat karena sudah dimakan usia ,berlubang ,besi pembatas yang sudah hilang/patah, dan bisa membahayakan bagi para pengguna pejlan kaki “seharusnya ada perenovasian untuk jembatan penyebrangan ini olehh dinas terkait,tapi  mereka sepertinya hanya menutup mata saaja!”ucap joko.

Joko menilai misalnya hal ini jangan dianggab sepele oleh dinas terkait. Mengingat keselamatan orang banyak apalagi arus lalu lintas dibawa jembatan penyebrangan ,sangat ramai,







Share:

Sponsor

Sponsor

Mengenal SMK TI PN Kediri

Diberdayakan oleh Blogger.