Kediri - kurangnya kesadaran masyarakat akan
keselamatannya masih jelas terlihat di kota kediri,buktinya jembatan
penyebrangan bagi, pengguna jalan kaki yang terletak di depan alu-alun kota
kediri tidak digunakan semestinya oleh para pejalan kaki ,sebagian pejalan kaki
lebih memilih menyebrang langsung dan tidak mengharukan keselamattanya.
“misalnya ,harus naik turun terlebih dahulu
mas,jadikan lebih lama,sebenarnya saya juga takut nyebrang langsung “. Ujar
heri, lain halnya dengan stevanus,ia lebih memilih menggunakan jembatan
penyebrangan ketimbang nyebrang langsung”buat apa kalau dibangun jembatan
penyebrangan kalau gak dipake nyebrang,percuma kan ??”ucap stevanus.
Sementara di sisi lain jembatan penyebrangan yang dibangun pada
pemerintahan pak maskut sampai pemerintahan mas abu jembatan itu sudah mulai
berkarat karena sudah dimakan usia ,berlubang ,besi pembatas yang sudah
hilang/patah, dan bisa membahayakan bagi para pengguna pejlan kaki “seharusnya
ada perenovasian untuk jembatan penyebrangan ini olehh dinas terkait,tapi mereka sepertinya hanya menutup mata
saaja!”ucap joko.
Joko menilai misalnya hal ini jangan dianggab sepele
oleh dinas terkait. Mengingat keselamatan orang banyak apalagi arus lalu lintas
dibawa jembatan penyebrangan ,sangat ramai,
0 komentar:
Posting Komentar